Minggu, 03 Juni 2018

Jadwal I'tikaf Bulan Suci Ramadhan 1439 H Masjid Al-Falah

Tidak ada komentar:



Assalaamu'alaikum, Wr.Wb. 

Ijin menyampaikan informasi terkait Kegiatan Iqtikaf Masjid Al-Falah di Bulan Suci Ramadhan tahun 1439 H, di laksanakan dari mulai malam ke 21 s/d ke 29 Meliputi : 


๐ŸŒป Malam ke 21
Selasa malam Rabu, 5 Juni 2018/Rabu dini hari, Pukul 02.00 WIB
๐Ÿ‘ Oleh : Ustad. Ramli


๐ŸŒป Malam ke 23
Kamis malam Jum'at, 7 Juni 2018/Jum'at dini hari, Pukul 02.00 WIB
๐Ÿ‘ Oleh : Ustd. H. Ali Faizin


๐ŸŒป Malam ke 25
Sabtu malam Ahad, 9 Juni 2018/Ahad dini hari, Pukul 02.00 WIB
๐Ÿ‘ Oleh : Ustad. Ramli


๐ŸŒป Malam ke 27
Senin malam Selasa, 11 Juni 2018/Selasa dini hari, Pukul 02.00 WIB
๐Ÿ‘ Oleh : Ustad. Drs. H. Yusuf Amin,M.Pd.I


๐ŸŒป Malam ke 29
Rabu malam Kamis, 13 Juni 2018/ Kamis dini hari, Pukul 02.00 WIB
๐Ÿ‘ Oleh : Ustd. H. Darul Kaufah

Demikian informasi yang dapat disampaikan ๐Ÿ™๐Ÿ‘Œ๐Ÿ‘Œ


๐Ÿ€ Wassalaamu'alaikum, Wr.Wb. ๐Ÿ€




Sabtu, 17 Maret 2018

Pengajian Tafsir Al-Qur'an

Tidak ada komentar:
Pengajian Tafsir Al-Qur'an adalah pengajian rutin yang di adakan oleh Masjid Al-Falah dengan penceramah/pemateri guru kita almukarom al-ustadz Suparman, di adakan setiap malam Jum'at dan malam minggu, pengajian tersebut di hadiri oleh para jama'ah yaitu dari warga RW.08 khususnya dan para kaum muslimin pada umumnya, sub tema yang di bahas pada pengajian hari ini Sabtu 17 Maret 2018 adalah Surat Al-Baqarah ayat 49-53, semoga kita semua senantiasa istiqomah dalam menuntut ilmu agama untuk bekal akhirat nanti, aamiin.









Senin, 18 April 2016

Said Aqil: Mending Pemimpin Non-Muslim Tapi Jujur daripada Muslim Tapi Zalim, apa ini???

1 komentar:

Said Aqil: Mending Pemimpin Non-Muslim Tapi Jujur daripada Muslim Tapi Zalim



#MikirKerasss

Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya kepada Allah kembali (mu).              (QS  ALI IMRAN : 28)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.  (QS  AL MAA-IDAH : 51)
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.   (QS   AL  ANFAAL : 73)


Jakarta - Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mengimbau rakyat agar yakin untuk memilih calon kepala daerah yang jujur dan bersih di Pilkada serentak 2017. Menurutnya, tak masalah bila calon kepala daerah itu non-Muslim tapi jujur dan dipercaya rakyat.

"Siapa saja yang mampu dan dipercaya rakyat, pemimpin yang adil meski itu non-Muslim tapi jujur, itu lebih baik daripada pemimpin Muslim tapi zalim. Di mana saja dan siapa saja," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (16/4/2016).

Dia mengatakan imbauan ini bukan bermaksud mendukung bakal calon di daerah tertentu yang maju di Pilkada 2017. Namun, diingatkan, pemimpin yang baik adalah bisa memikirkan kemashlatan rakyatnya.





Ia pun menepis bila dianggap mendukung bakal cagub DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Enggak, enggak. Saya bukan dukung Ahok ya. Bagi saya pemimpin yang adil, meski non-Muslim lebih baik. Itu membawa kemaslahatan," tuturnya.

Kemudian, dia mencontohkan kejadian pemimpin Libya, Muammar Khadafi. Meski Muslim, tapi Khadafi tak memikirkan kemashlatasan rakyatnya. Ia tak ingin di Pilkada nanti, masyarakat salah memilih calon kepala daerah.

"Pemimpin yang zalim dan tak adil, masyarakat akan merasakan kezalimannya. Kayak Muammar Khadafi , dia Muslim itu. Tapi, apa? rakyatnya sengsara," ujarnya.

Tak ketinggalan, Said Aqil berpesan agar partai politik mulai memberanikan bisa mempraktikan tidak menggunakan politik uang. Bila tak bisa, maka sulit mengubah sistem ini.

"Politik uang itu harus dihindari. Kalau tidak bisa ya masih lama. Kita harus sadar berdemokrasi untuk negara. Nah, ini tugas parpol," sebutnya.


Sumber : http://news.detik.com/berita/3189642/said-aqil-mending-pemimpin-non-muslim-tapi-jujur-daripada-muslim-tapi-zalim?utm_source=News&utm_medium=Desktop&utm_campaign=ShareFacebook

Rabu, 29 Oktober 2014

Acara Kegiatan Pemotongan Hewan Qurban 1435 H

Tidak ada komentar:

Dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1435 H, dilakukan pemotongan hewan qurban, bertempat di halaman Masjid Al-Falah RW.08. Acara terselenggara dengan baik berkat  kerjasama yang baik antara Pengurus dan Remaja Masjid Al-Falah.

Panitia Idul Adha 1435 H Masjid Al-Falah melaporkan telah menerima sebanyak 17 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Daging qurban hasil pemotongan ini selanjutnya di bagikan panitia kepada seluruh Mustahiq yang berada di lingkungan RW.08, sebanyak 1.150 Mustahiq.

Segenap Pengurus & Remaja Masjid Al-Falah mengucapkan :
" Selamat Hari Raya Idul Adha, Tahun 1435 H "

Selasa, 28 Oktober 2014

PRIMA (Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Falah)

Tidak ada komentar:





Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Ahlan wa Sahlan,

PRIMA (Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Falah), adalah sebuah komunitas pemuda Islam yang bernaung dibawah kepengurusan Masjid Al-Falah, yang berlokasi di RW.08, Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Blog ini adalah blog PRIMA Al-Falah, yang bertujuan sebagai wadah saling berbagi ilmu, saling mengingatkan, demi kebersamaan dan kuatnya ukhuwah diantara anggotanya. Mari bersama-sama kita berbagi, indahnya berbagi, indahnya kebersamaan …

admin_Ikhrom

Shalat Idul Adha 1435 H Masjid Al-Falah

Tidak ada komentar:

















Jakarta, PRIMA (Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Falah) Makna ibadah qurban tidak hanya terbatas menyembelih hewan dan membagi dagingnya. Qurban harus dikembangkan dalam pengertian lebih luas dan kompleks untuk keutuhan bangsa dan negara.

"Segala kegiatan yang mengandung makna memberi kepada yang membutuhkan merupakan kegiatan qurban secara luas," itu yang biasa kita dengar manakala mendengarkan Khatib Shalat Idul Adha.
























Shalat Idul Adha di Masjid Al-Falah ini dihadiri oleh seluruh Warga RW.08 serta kaum muslimin walmuslimat pada umumnya

Dalam Idul Adha 1435H/2014M ini, Panitia Qurban Masjid Al-Falah memperoleh titipan hewan qurban sejumlah 17 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Sapi-sapi tersebut antara lain pemberian kurban dari pemberi qurban sapi pribadi dan pemberi qurban sapi kolektif.
Daging hewan kurban akan disalurkan ke seluruh mustahiq yang ada di lingkungan RW.08.
 
back to top